Gaji Guru Honorer Tidak Manusiawi

Gaji guru honorer yang berada dibawah upah minimum kota (UMK), dinilai tidak manusiawi. Seharusnya, gaji guru lebih dari itu karena tugas dan tanggungjawab mereka yang sangat berat.

Hal itu diungkapkan Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Rohmani, melalui siaran persnya beberapa waktu lalu. "Guru itu melaksanakan agenda negara yang tertera dalam Undang-Undang Dasar. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak etis bila guru mendapat imbalan serendah itu," kata Rohmani. Dia mengatakan bila gaji guru ini tidak disesuaikan dengan UMK, maka sama saja pemerintah tidak melaksanakan amanah konstitusi.

Faktor lain juga harus dipertimbangkan, seperti kualifikasi guru. Menurutnya pemerintah tidak sembarangan mengangkat guru. Perlu ada kualifikasi yang jelas, kompetensi dan integritas. Hal ini sangat penting dan mendasar karena tugas guru ini membangun SDM bangsa. “Guru itu harus kader-kader terbaik bangsa,” katanya. Untuk itu, dia meminta kepada Kemenpan, Kemendikbud, dan Pemerintah Daerah untuk melakukan koordinasi. Menyejahterakan guru sangat penting dan menjaga kualitas rekrutmen guru juga penting. Sumber : Di sini